Michael Anderson
Mantan jurnalis yang menjadi penulis teknologi dengan hasrat membantu para profesional meningkatkan produktivitas melalui AI.
Perkenalan
Bayangkan Anda sedang mengerjakan presentasi Google Slides, dan semuanya berjalan dengan baik. Namun, ada satu slide yang membuat Anda bingung. Slide tersebut memiliki infografis atau garis waktu yang tinggi, dan mode lanskap yang biasa terlihat salah. Anda ingin mode potret agar presentasi menjadi tajam dan bersih. Apakah ini mengingatkan Anda? Jika Anda pernah perlu memutar slide, Anda berada di tempat yang tepat. Ini lebih mudah daripada yang terlihat. Saya akan memandu Anda melalui setiap langkah dengan jelas.
Google Slides sangat bagus untuk membuat presentasi yang menarik. Namun terkadang tata letak lebar yang biasa tidak berfungsi. Anda mungkin membuat presentasi untuk dicetak, di ponsel, atau hanya ingin sentuhan yang menyenangkan. Artikel ini akan menunjukkan dua cara mudah: satu untuk mengubah orientasi semua slide dan yang lainnya untuk menggabungkan slide potret dan lanskap dalam satu presentasi. Mari kita mulai! Slide Anda akan terlihat pas.
Memahami Orientasi Slide
Hal pertama yang harus diperhatikan—apa arti orientasi slide? Di Google Slides, yang terpenting adalah bagaimana slide Anda ditata: lebar (mode lanskap) atau tinggi (mode potret).
-
Mode Lanskap: Ini adalah pengaturan standar di Google Slides, biasanya dengan rasio 16:9. Lebarnya lebih besar daripada tingginya, ideal untuk proyektor layar lebar, monitor, atau TV—seperti untuk presentasi kerja atau kuliah sekolah.
-
Mode Potret: Di sini, slide lebih tinggi daripada lebarnya, seperti rasio 9:16. Cocok untuk hal-hal vertikal seperti garis waktu, gambar tinggi, atau apa pun yang akan Anda cetak di kertas biasa, seperti A4.
Mengapa harus memutar slide? Mode potret dapat membuat konten vertikal lebih menarik, meningkatkan keterbacaan untuk handout, atau sekadar menambahkan sentuhan baru pada desain presentasi Anda. Memadukan kedua orientasi juga dapat mengubah suasana dan membuat audiens Anda tetap terlibat.
Metode 1: Mengubah Orientasi untuk Seluruh Presentasi
Jika Anda ingin semua slide Anda sama—baik lanskap maupun potret—ini adalah cara termudah. Cepat dan menjaga semuanya tetap konsisten.
Berikut cara melakukannya:
-
Buka presentasi Google Slides Anda.
-
Klik Mengajukan di atas.
-
Memilih Pengaturan Halaman dari menu dropdown.
-
Sebuah kotak akan muncul yang menunjukkan pengaturan saat ini (mungkin Layar Lebar 16:9).
-
Klik dropdown dan pilih Kebiasaan.
-
Ubah angka lebar dan tinggi. Misalnya, jika lebarnya 10 inci dan tingginya 5,62 inci (lanskap), ubah menjadi lebarnya 5,62 inci dan tingginya 10 inci untuk potret.
-
Memukul Menerapkan, dan selesai—setiap slide diperbarui ke orientasi baru.
Sangat sederhana, bukan? Cara ini paling cocok jika Anda menginginkan gaya yang seragam, seperti untuk buklet cetak atau tayangan slide yang ramah seluler.
Cepat Kiat-kiat:
-
Ini berubah semua slide, sehingga sempurna untuk tampilan yang konsisten.
-
Untuk beralih kembali, cukup buka Pengaturan Halaman lagi dan pilih prasetel seperti Layar Lebar 16:9.
-
Untuk pencetakan, coba ukuran khusus seperti 21,4 cm kali 29,7 cm agar sesuai dengan kertas A4.
Metode 2: Solusi untuk Orientasi Campuran
Bagaimana jika Anda ingin memutar hanya satu atau dua slide, bukan semuanya? Google Slides tidak memungkinkan pencampuran orientasi sendiri. Ada trik sederhana yang berfungsi dengan baik. Anda dapat menyelesaikan pekerjaan dengan mudah.
Berikut langkah demi langkahnya:
-
Mulai presentasi Google Slides baru—cukup yang kosong.
-
Pergi ke File > Pengaturan Halaman > Kustom dan atur ke orientasi yang Anda inginkan (seperti lebar 5,62 inci dan tinggi 10 inci untuk potret).
-
Rancang slide Anda—tambahkan teks, gambar, apa pun yang Anda perlukan.
-
Jika sudah siap, unduh sebagai gambar: Berkas > Unduh > PNG.
-
Kembali ke presentasi utama Anda (mungkin dalam mode lanskap).
-
Tambahkan slide kosong baru di tempat Anda ingin meletakkan slide yang sudah diputar.
-
Unggah PNG: Sisipkan > Gambar > Unggah dari komputer, lalu pilih berkas Anda.
-
Jika posisinya tidak benar, klik gambar, buka Atur > Putar, dan pilih Putar 90 derajat searah jarum jam (atau berlawanan arah jarum jam).
-
Ubah ukurannya agar pas dengan slide.
Boom—Anda memiliki slide potret dalam presentasi lanskap Anda!
Hal yang Perlu Diketahui:
-
Gambar tersebut sudah diperbaiki, jadi Anda tidak dapat mengedit teks atau elemen setelah memasukkannya. Jika Anda memerlukan perubahan, sesuaikan slide asli, unduh ulang, dan masukkan lagi.
-
Ini bagus untuk slide statis, seperti handout atau visual yang tidak akan berubah.
-
Perhatian: Dalam mode Presentasi, gambar yang diputar mungkin akan terpotong sedikit, jadi trik ini berfungsi lebih baik untuk format non-presentasi.
Tips dan Praktik Terbaik
Sekarang Anda sudah memahami caranya, berikut beberapa saran untuk membuat slide Anda menarik:
-
Kapan Menggunakan Mode Potret:
-
Sempurna untuk konten vertikal seperti garis waktu, infografis tinggi, atau bagan terperinci.
-
Sangat cocok untuk mencetak pada kertas standar (A4 atau Letter) atau desain yang ramah seluler.
-
Menambahkan nuansa kreatif pada slide bercerita.
-
-
Kapan Menggunakan Mode Lanskap:
-
Paling cocok untuk pengaturan layar lebar seperti proyektor atau TV.
-
Ideal untuk konten yang luas, seperti perbandingan berdampingan atau grafik besar.
-
-
Petunjuk Desain:
-
Setelah mengganti orientasi, sesuaikan kotak teks dan gambar sehingga semuanya tampak bersih dan mudah dibaca.
-
Cobalah templat yang dibuat untuk potret atau lanskap untuk menghemat waktu dan membuatnya tetap profesional.
-
Bermain-mainlah dengan kedua orientasi untuk melihat mana yang paling sesuai dengan konten Anda.
-
-
Alat Tambahan:
-
Tidak ada add-on untuk orientasi campuran, tetapi periksa Google Workspace Marketplace untuk pembantu desain seperti editor gambar atau alat tata letak.
-
Kesimpulan
Memutar slide di Google Slides mungkin terasa seperti teka-teki pada awalnya, tetapi dengan kedua metode ini, Anda sudah siap. Baik Anda membalik seluruh presentasi dengan Page Setup atau mencampurnya dengan solusi PNG, Anda dapat membuat slide sesuai dengan visi Anda.
-
Pendeknya:
-
Untuk perubahan penuh, gunakan Pengaturan Halaman untuk mengubah lebar dan tinggi.
-
Untuk variasi, rancang slide terpisah, simpan sebagai gambar, dan masukkan ke dek utama Anda.
-
Cobalah sekarang! Memutar slide dapat membuat presentasi Anda menonjol dan sesuai dengan ide Anda dengan sempurna. Ini trik yang sederhana. Anda dapat menggunakan gaya lanskap yang keren atau beralih ke tampilan potret yang mencolok—Google Slides memudahkannya. Selamat berkreasi!
FAQ: Memutar Slide di Google Slides
Q1: Dapatkah saya memutar satu slide ke mode potret sementara slide lainnya tetap dalam mode lanskap?
Jawaban singkat: Tidak secara langsung. Google Slides tidak mendukung orientasi campuran dalam satu slide. Namun, ada solusi PNG yang cerdas: Rancang slide vertikal Anda dalam file terpisah, simpan sebagai gambar, lalu sisipkan dan putar dalam presentasi utama Anda. Ingat saja—teks itu tidak akan dapat diedit lagi.
Q2: Mengapa mengubah orientasi slide? Kapan saya harus menggunakan mode potret atau lanskap?
Gunakan mode potret untuk konten yang tinggi seperti garis waktu, infografis, atau tampilan seluler—mode ini sempurna untuk selebaran yang mudah dicetak (pikirkan kertas A4/Letter). Tetap gunakan orientasi lanskap untuk proyektor layar lebar, TV, atau perbandingan berdampingan. Memutar slide meningkatkan dampak visual!
Q3: Apakah memutar seluruh presentasi saya akan mengacaukan slide saya yang sudah ada?
Ya! Mengganti orientasi melalui File > Page Setup > Custom mempengaruhi setiap slideKotak teks dan gambar mungkin tumpang tindih atau berubah ukuran. Kiat profesional: Lakukan ini sebelum mendesain dek Anda atau mengubah tata letak setelahnya. Untuk perbaikan cepat, gunakan Ctrl+Z (Undo)!
Q4: Dapatkah saya memutar slide 90 derajat tanpa menggunakan gambar?
Sayangnya, tidak. Tidak seperti PowerPoint, Google Slides tidak memiliki tombol "putar slide". Satu-satunya metode adalah dengan menggunakan gambar: Ekspor slide Anda sebagai PNG/JPEG, masukkan, lalu gunakan Atur > Putar untuk membaliknya. Bonus: Trik ini juga berfungsi untuk desain bersudut!
Q5: Apa kerugian menggunakan metode PNG?
-
Tidak ada suntingan pasca-penyisipan: Perlu perubahan? Perbarui slide asli, ekspor ulang, dan sisipkan lagi.
-
Potensi pemotongan: Dalam mode Sekarang, tepian mungkin terpotong. Uji dalam layar penuh!
-
File membengkak: Terlalu banyak gambar beresolusi tinggi akan memperlambat dek Anda.
Q6: Bagaimana cara membuat slide potret terlihat profesional?
-
Gunakan templat yang ramah potret (cari “templat slide vertikal”).
-
Sesuaikan dimensi khusus dengan ukuran kertas standar (misalnya, 8,5″ x 11″ untuk Surat AS).
-
Meningkatkan ukuran font—ruang vertikal terasa berbeda!
Q7: Dapatkah saya menampilkan slide potret pada ponsel saya tanpa memotongnya?
Ya! Pemirsa seluler dapat melihat slide potret dengan sempurna. Untuk proyektor: Jika slide Anda terlihat terpotong, perkecil tampilan dalam tampilan Presenter atau gunakan aplikasi seluler Google Slides untuk tampilan saat bepergian.
Q8: Apakah perubahan orientasi mempengaruhi pencetakan?
Tentu saja. Mode potret = ideal untuk mencetak selebaran, brosur, atau poster. Dalam Pengaturan Halaman, sesuaikan dimensi dengan kertas Anda (misalnya, 21,59 x 27,94 cm untuk A4). Mode lanskap tetap paling baik untuk layar digital.
Q9: Apa cara tercepat untuk kembali ke lanskap?
Buka File > Page Setup dan pilih Widescreen (16:9). Namun peringatan: Ini mengubah ukuran semua slide. Untuk PNG tumpukan campuran, hapus saja slide gambar.
Buat presentasi tanpa khawatir dengan PPT Otomatis Ubah ide Anda menjadi slide dengan cepat—sambil tetap menjaganya 100% milikmu!
Tentang PPT Otomatis: Alat AI yang mudah digunakan untuk pelajar dan profesional. Hasilkan yang dapat diedit slide, sesuaikan desain, dan fokus pada hal yang penting—ide unik Anda.
Autoppt: Hasilkan presentasi dalam 1 menit!
Mulai Uji Coba Gratis Sekarang